Korban menerima pesan dari WhatsApp dari nomor lain yang belakangan diketahui milik tersangka YA. Dalam pesan itu, YA memaksa korban kembali melakukan adegan pornografi melalui movie callKisah relawan penyintas kekerasan seksual di tengah pandemi, 'Pelecehan itu kenanya di psikis, lukanya di batin'bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan l